Posted on 05.03

Terbayangkah

Terbayangkah engkau bertemu seorang insinyur dan dialah aku pilihan hatimu. Maka, mungkin dan sangat mungkin engkau akan menyaksikan aku terlalu rasional dalam setiap persoalan. Sering dan mungkin akan sangat sering kau menjumpai aku memilih dan memutuskan sesuatu berdasar efisien apa tidak, bukan pada nyaman apa tidak nyaman. Karena aku berkeyakinan kenyamanan adalah sesuatu yang bisa diupayakan belakangan.

Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku pendamping hidupmu. Maka, kau akan menyaksikan bahwa aku akan sangat jarang di rumah. Aktivitasku adalah di luar sana. Karena aku menyukai petualangan. Menginginkan hal berbeda dalam setiap keadaan. Hal monoton seringkali membuatku bosan. Tapi tenanglah, aku tidak akan bosan dengan apa-apa yang menjadi passion-ku dengan apa-apa yang menjadi prinsip dan pilihan hidupku. Termasuk saat aku sudah memilih pasangan hidupku.

Terbayangkah engkau bertemu seorang insinyur dan dialah aku kekasih hatimu. Maka boleh jadi kau akan menganggapku aku terlalu menyepelekan setiap masalah. Tapi bukan itu sebenarnya maksudku. Asal kau tau kompleksitas setiap masalah adalah kekal hukumnya, tapi aku hanya ingin mengajakmu untuk menghadapinya dengan menyederhanakannya. Menganggap setiap masalah bukan persoalan besar. Sehingga bahtera kita tetap tegar menghadapi setiap persoalan. Karena pada kenyataannya kita lebih besar dari setiap masalah itu sendiri.

Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku ayah dari anak-anak terhebatmu. Maka maukah kamu, untuk menjadi ibu terhebat buat anak-anakku. Mengajari mereka, mendidik mereka dan menghebatkan mereka. Banyak-banyaklah untuk beraktivitas di rumah. Gantikanku saat aku diluar sana. Menceritakan tentang ayahnya saat mengantarkan tidur mereka. Dan saat aku kembali kerumah kaupun sudah menyiapkan segalanya. Dan kau berdandan lebih cantik dari hari-hari sebelumnya dan selalu tersenyum manis menyambutku. Menghadirkan kecerian di rumah kecil kita. Dan jangan khawatir kau akan bosan hanya beraktivitas di rumah. Aku akan selalu mendukung apa-apa yang menjadi passionmu. Asal tidak melupakan tugas utamamu.

Terbayangkah engkau bertemu seorang insinyur dan dialah aku sebagai pelengkap setengah dienmu. Maka kamu harus menerima kenyataan, bahwa cintaku kepadamu bukan cinta utamaku. Cintaku kepadamu tidak sama dengan cintaku kepada Tuhanku. Bahkan masih di bawah kecintaanku kepada orang tuaku dan mertuaku. Maka hormati aku sebagaimana aku menghormati (keempat) orangtuaku. Patuhi aku selama aku tetap taat kepada Tuhanku.
Dan saat bayanganmu menjadi kenyataan bahwa kau menyaksikan dirimu menjadi istri dari seorang engineer. Maukah kamu selalu mendampingiku, melengkapi ketidak sempurnaanku, hidup susah dan senang bersamaku, mengingatkanku saat lalai, membuka percakapan dalam setiap kebisuanku, menghadirkan keromantisan di setiap keadaan dan menjadi navigator handal untuk petualangan-petualangan kita sampai bahtera ini berlabuh di surga.



Read More

Posted on 08.38

Her.

Hei gaes! apa kabs!? It's been a long day not to see you.
Masih menghitung hari dimana gua menjalani hidup sebagai jomblo yang terhormat!

Well, finally I found a girl that I respect a lot, I can say that she is my ideal girl. 
She is smart, mature ( bukan berarti tante-tante ) even that I'm older than her, a mysterius girl, not a beautiful girl but a good looking one (sama aja sempak!)

Yeah dia orang yang mengubah gua dikit demi sedikit ke arah yang lebih baik.
Dia salah satu yang membuat gua mulai mengurangi main dota, lebih sosial, lebih produktif, dan memperbaiki diri baik mental maupun fisik, (muke lo per gabisa dirubah)

Honestly I like her so much, but its impossible for me. In fact she is already have a boyfriend and we have different religion. Tolong jangan sensitif ya kalo gua bahas agama disini.
Walaupun dia sering bilang "makanya kak pindah aja" dengan candaan nya yang khas setelah di cengin sama kawan-kawan gua.

Tapi disini gua bukan cerita kalo gua suka sama doi karena seperti yang gua bilang sebelumnya, dia cuma sosok wanita yang gua cintai kagumi (Ingat itu ya kawan-kawan). Karena wawasannya yang menurut gua luas, kurang tau seluas apa, gua merasa bodoh saat gua lagi ngobrol dengan my ideal girl tersebut. Gua takut kalo jawaban gua itu kekanakan atau kurang tepat untuk sebuah bahasan. Bukan berarti obrolan nya membosankan ya. Gua juga masih berpikir hal yang kekanakan seperti masih ingin banyak bermain dengan usia gua yang terbilang sudah gak muda lagi. Dan gua terbilang cowok yang belum bisa di andalkan dalam banyak hal. Dan menurut gua masih banyak yang kurang dari diri gua.

Dan dari sini lah gua mulai menyadari bahwa gua masih jauh dari layak untuk orang yang dapat di pacari atau dinikahi untuk masa depan. KENAPA ?!! WHY ?!!

Apa sih nilai jual dari diri lo ? lo mau sama cewek ideal lo yang sebegitu sempurna nya buat lo tapi apa yang bisa lo berikan sama cewek itu ?

Dan akhirnya gua menyadari kenapa gua masih single di 4 tahun terakhir ini. Dan satu hal lagi menurut gua pacaran di usia 22 tahun bukan lagi pacaran yang kekanakan. Cinta tapir atau cinta monyet yang sering orang bilang,  kita harus menatap masa depan lebih jauh. Dan menurut gua pacaran yang serius bukan lagi memandang satu aspek saja atau cuma mau senang nya aja. Pasti kita akan membahas mau di bawa kemana hubungan kita selanjutnya,

Pernikahan pastinya.

Pernikahan bukan hal yang main-main atau bisa di bercandain menurut gua. Kita ini akan menggabungkan dua keluarga yang mungkin dengan latar belakang yang berbeda. 
WOW! WOW! WOW! Bijak sekali ferli malam ini.

Dan pada akhirnya gua di sibukkan dengan memperbaiki diri gua dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat dan mencoba lebih produktif. Gatau juga deh menulis cerita yang membosankan ini termasuk kegiatan yang produktif.
Jadi menurut gua buat jomblo-jomblo diluar sana. Patut dipertanyakan kenapa kalian masih jomblo. Coba men introspeksi diri apakah kalian layak buat wanita itu ? kalo belum ayo kita rubah perilaku-perilaku kita yang buruk atau memperbaiki diri supaya lebih keren dari biasanya.

Okedeh sekian dulu lah
Stay Calm and keep modus mblo!


Read More