"apa fer ? lo suka sama gue ?" kata gadis di sebrang telpon
"iya gue sayang sama lo" kata gue dengan tangan gemetar
"kok bisa sih?"
"ya karena gue sayang banget sama lo" (coo cweett)
"tapi fer, gue gk bisa, gue pengen kita berteman aja" (yaaaaaah)
"hmm, yaudah gpp kok, gue gk maksa" dalem hati : (T.T)
"maaf ya"
"no problem" dengan nada datar"
"tuuut...tuuuut...tuuut" hape pun gue patiin dan gue langsung lari ke kamar, dan nangis sejadi-jadinya.
dan langit pun terasa akan runtuh ketika dia nolak cinta gue
Tenang
cerita ini cuma rekaan gue aja. Ya jujur pernah sih terjadi sama gue tapi gk
lebay nyampe nangis di kamar. Tapi, siapa tahu cerita yang sama pernah atau
sedang kamu alami sekarang. Patah hati, broken heart, putus cinta, ketiganya
sama aja, sama-sama nggak enaknya. Kalo bisa, nggak ada orang mau ngalami patah
hati. Betul ? betul kan, gue bacok lo kalo SALAH !
Apa sih
pengertian dari “patah hati” yang sebenarnya ? Patah hati sendiri berarti
perasaan sedih dan putus asa yang amat dalam.
Lalu, kenapa
dalam bahasa indonesia, patah hati semata-mata cuma dikaitkan dengan seorang
jomblo yang ditolak dengan si doi. Kenapa kita nggak pernah denger ungkapan “ bapak itu sedang patah hati karena istrinya
meninggal tertabrak kereta?”
Ah, udahlah!
Kita nggak perlu pusing sama pengertian di atas karena ini bukan pelajaran
bahasa indonesia. Untuk sementara itu ikuti pemahaman patah hati menurut dokter cinta kita “ferli aditya sirait” nan
ganteng ini. Meskipun pengertiannya amat sempit, nggak ada salahnya kalo
bahasan kita kali ini difokuskan pada patah
hati. ALL RIGHT? Ayo ikuti ulasannya
Patah hati adalah bentuk kesedihan yang
amat dalam dan bawa akibat dalam hidup seseorang. Ketika broken Heart, seseorang maunya tinggal di kamar, sendirian, males
ngalakuin apa-apa. “seperti katak dalam tempurung” itulah pribahasanya. Bener
nggak sih ? kalo salah ya maaf, gue kan bukan pujangga
Kembali ke patah hati, hidup terasa lebih berat.
Akibat yang lebih fatal , mungkin bisa depresi dengan gejala yang bisa dilihat
lewat perilaku sehari-hari, diantaranya :
1. Perubahan
nafsu makan
Depresi
sering mengubah nafsu makan seseorang. Kadang-kadang menambah, tetapi yang
sering adalah ngurangi nafsu makan. Orang depresi kehilangan nafsu makan. Ortu
dan pembantu dibuat bingung. Kalo nggak nafsu makannya sampai begitu dalam,
orang depresi lama-lama bisa kurus.
2. Perubahan
waktu tidur
Orang
depresi juga sering ngalami perubahan kebiasaan tidur. Sama kayak nafsu makan
tadi, orang depresi bisa mendadak suka tidur lama banget (oversleep), tapi yang
lebih sering terjadi adalah ngalami susah tidur (overdosis) ‘???’
3. Perubahan
tingkat energi
Orang yang
sedang dirundung depresi sering kehilangan semangat. Orang yang semula aktif
jadi lesu, yang biasanya rajin belajar jadi pemalas ( kalo itu mah gk mesti
patah hati juga udah males belajar) pokoknya masih banyak lagi deh. Orang
depresi sering ngerasa capek banget tanpa sebab. Akibat dari semua itu, orang
depresi juga jadi gampang marah atau tersinggung. Perasaanya jadi begitu
sensitif. Lebih dari itu, orang yang patah hati bisa jadi stres banget sampai
nekat bunuh diri. Hal ini biasanya diawalai hilangnya harapan.
Jadi
begitulah orang yang patah hati atau broken heart. Yang hasil ronsen hatinya
patah menjadi 7 bagian tergantung seberapa dalam patah hati seseorang. Semakin
dalam seseorang patah hati maka semakin banyak pula bagian hati yang patah (?).
Repotnya, banyak anak muda ngerasa hidupnya udah hancur, kiamat, atau masa
depannya sudah habis ketika patah hati. That’s
not true!!! Sikap dan respons yang
tepat diperlukan untuk bisa lewati patah hati dengan baik. Bahkan mengubah
kondisi ini jadi pemicu untuk jadi manusia yang lebih baik
Ya gue kan
dokter, pastilah gue punya obat atau antisipasi jika anda-anda patah hati, mungkin bisa berguna buat
onta-onta, ente-ente kalo sedang mengelami hal semacam ini.
Dengarkan resep gue dan jangan di abaikan. Diminum 3x sehari setelah makan
Jadi inilah resepnya : (taaaraaa)
1. Tetap
berpikiran jernih
Banyak anak
muda zaman sekarang jadi error setelah
patah hati. Pikirannya selalu negatif dan nggak sedikit yang ngerasa kalo dunia
udah kiamat. Tenang aja kawan gue salalu menemi kalian kok. Jadi, ada baiknya
kalian tetap jaga pikiran tetap bersih, tolak tuh pikiran negatif jauh-jauh dan
percaya masih ada harapan untuk hidup lebih baik.
2. Hadapi
kenyataan
Orang yang
bunuh diri gara-gara patah hati sebenernya nggak bisa ngadepin kenyataan hidup.
Pikirannya penuh dengan pengandaian. “seandainya..misalnya…kalo
aja…coba aja..pengen kaya ferli yang ganteng(muntah sana kalo mau muntah)”
lari dari kenyataan nggak akan buat hidup kalian jadi lebih baik. Tapi kalo
lari dari trantip itu yang lebih baik(halah..ngaco). serius lagi.. hmm.
Sebaliknya, orang yang bisa hadapi kenyataan seringkali hidupnya jauh lebih
baik daripada sebelum ngalami hal-hal yang nggak enak. Hadapi aja !!
3. Tetap
optimis
Orang yang
hancur semangat hidupnya kayak orang kalah sebelum berperang, padahal belum
tentu juga kalah. Begitu pula masih ada kemungkinan masa depanmu jadi lebih
baik. Yakini saja hal itu. Siapa tahu, nantinya kamu dapat kekasih yang lebih
baik, yang lebih serius dan bisa bawa hubungan sampai ke pernikahan(woow,
dewasa banget gue).
Jadi seperti
itulah hasil penelitian gue salama 3 bulan terakhir. "if someone broke your heart in two. make sure you heal it because
I.ve been told that there are billions of people in the world and at
least one of them was made exactly for you".
Kadang kita bisa ngasih saran buat orang tapi buat sendiri kadang susah
dilakuakan. Kalo anda tidak tertarik
jangan lakuakan tips gue, lakukan yang menurut lo benar.., ya namanya juga dokter, dokter juga manusia (?). Dan jangan
coba-coba copy/cheat artikel gue. Gue susah nih buatnya, perlu mengandung 3
bulan dan memberi nya makan hingga menjadi seperti ini sekarang, masa yang
paling galau deh 3 bulan terakhir bahkan sampai lebih mungkin.
Oke segini
aja deh coretan gue, rajin-rajin dateng kesini, baabaay :p
P.S : #PrayForJomblo
Read More